Manfaat Serai Bagi Kesehatan

Manfaat Serai Bagi Kesehatan - Serai atau sereh banyak orang kenal karena ragam manfaatnya, selain serai bermanfaat bagi kesehatan tubuh, sering pula kita dengar jika tanaman yang satu ini sangat ampuh untuk mengusir vampir kecil atau terkenal dengan sebutan nyamuk, hehe...
Wikipedia pun menuliskan jika "Minyak serai adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan menyuling bagian atas tumbuhan tersebut. Minyak serai dapat digunakan sebagai pengusir (repelen) nyamuk, baik berupa tanaman ataupun berupa minyaknya. Kandungan serai antara lain adalah sitronela, yang tidak disukai oleh nyamuk. Maka dari itu, serai dapat dibuat menjadi obat nyamuk dan serangga lainnya."

Fakta lain terkait minyak serai telah diunggulkan dan digunakan sejak zaman dahulu baik bangsa barat atau pun bangsa timur seperti dikutip dari Ruslan Harris, 1989: "Banyak Negara serta kerajaan menjadi termashur karena minyak atsirinya".

manfaat serai dan cara pengolahannya, manfaat jahe, kumpulan manfaat serai, manfaat serai bagi kesehatan, manfaat serai untuk kecantikan, manfaat daun salam, manfaat kencur, manfaat serai untuk kulit

Manfaat Serai Bagi Kesehatan

Serai atau dengan nama latin Cymbopogon citratus ini berdasarkan dari beberapa hasil penelitian ternyata terdapat kandungan  zat antimikroba dan antibakteri yang sangat berguna untuk mengobati infeksi pada usus, lambung, saluran kandung kemih serta berfungsi sebagai penyembuh luka. Maka dari itu serai sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Seperti pada artikel sebelumnya (manfaat jahe bagi kesehatan), di Indonesia dikenal beberapa nama lain untuk tanaman obat yang satu ini. Berikut istilah selain serai:
Sumatera :

  • Sumatra: 
Aceh: sere mangat, Gayo : sere, Toba: sange-sange, Minangkabau: serai, Lampung: sorai

  • Jawa: 
Sunda: sereh, Jawa dan Madura: sere

  • Nusa Tenggara
Bali: see, Bima: patah’mpori, Sumba: kendoung witu, Rote: nau sina, Timor: bu muke, Leti: tenian nalai

  • Kalimantan: 
Sampit: serai, Kenya: belangkak, Tidung: salai

  • Sulawesi: 
Bantam: tonti, Gorontalo: timbual, Buol: langilo, Baree “ tiwo embane, Makasar dan Bugis: sare

  • Maluku: 
Kai: rimanil, Goram: dirangga, Seram: tapisa-pisa, Ambon: hisa-hisa, Ulias: hisa, Nusalaut: isalo, Buru: bisa, Halmahera: hewuwu, Ternate: garama kusu, Tidore: baramakusu.


Ciri morfologis dari Serai

  • Memiliki batang semu
  • Batang serai memiliki banyak anakan, berbentuk silindris
  • Daun berwarna hijau muda sampai hijau kebiruan
  • Bentuk daun berupa pita dengan kedua sisinya agak kasar bila diraba
  • Ujung daun lancip
  • Pelepah daunnya bertumpukan secara bersusun dan berwarna putih kusam kehijauan

Klasifikasi ilmiah serai dapat dilihat pada bagan berikut ini:


Kandungan yang ada pada serai adalah:
  • Daun sereh dapur mengandung 0,4%  minyak atsiri dengan komponen yang terdiri dari sitral, sitronelol (66-85%), α-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, β-felandren, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen-4-ol, α-terpineol, geraniol, farnesol, metil heptenon, n-desialdehida, dipenten,  metil heptenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil asetat, sitronelil asetat, geranil asetat, β-elemen, β-kariofilen, β-bergamoten, trans-metilisoeugenol, β-kadinen, elemol, kariofilen oksida.1,2,15) (sumber: http://pekaranganrumahku.blogspot.com/2016/04/manfaat-menanam-serai.html)

  • Obat Batuk
  • Obat Maag
  • Obat Keseleo
  • Obat Pengusir Nyamuk



Subscribe to receive free email updates: